7 Manfaat Berkebun untuk Tubuh dan Pikiran

Di masa pandemi seperti sekarang ini, pasti minimates banyak mendapati teman, kerabat, atau bahkan diri sendiri jadi punya hobi baru yang bisa membuat kita tetap waras ketika di rumah aja. Nah, berkebun jadi salah satu hobi yang paling banyak dipilih karena bisa sekalian bikin rumah jadi tampak segar.

minimates tau nggak, sih? Berkebun ternyata nggak cuma bertujuan sebagai dekorasi dan pelengkap rumah, lho. Menurut banyak penelitian, menanam dan merawat tanaman juga bermanfaat buat kesehatan dan kebahagiaan kita. 

Kegiatannya yang bikin kita banyak gerak bisa membantu kita punya berat badan dan tekanan darah yang sehat. Juga, berinteraksi dengan tanaman dan tanah bisa memperbaiki suasana hati dan kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan level hormon kortisol, atau hormon stres, dalam tubuh menurun ketika kita berada di tempat yang hijau dan menenangkan.  

Photo by Mike Erskine on Unsplash

Nah, sekarang minimates bisa siap-siap menggali tanah dan menanam bibit karena selain manfaat yang sudah minimin sebut di atas, ada 7 manfaat jangka panjang lain yang ditawarkan hobi berkebun untuk tubuh dan pikiran kita. 

Berkebun membakar banyak kalori dalam tubuh

Berkebun dianggap sebagai moderate-intensity exercise. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, kalori yang terbakar ketika kita berkebun selama satu jam mencapai sekitar 330 kalori. Angka ini melebihi kalori yang terbakar ketika kita berjalan dengan kecepatan sedang selama satu jam. 

Berkebun bisa menurunkan tekanan darah  

Hanya dengan aktivitas fisik tingkat sedang selama 30 menit setiap hari dapat mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi. Berkebun selama 30-45 menit dapat menjadi salah satu aktivitas fisik yang juga bisa mengontrol tekanan darah kita. 

Menghabiskan waktu di luar bagus untuk kesehatan tulang

Ketika kita keluar rumah dan kulit kita terkena sinar matahari, sinar matahari dapat membantu tubuh kita menghasilkan vitamin D. Vitamin D, yang juga bisa diperoleh dari ikan dan susu, bisa membantu tubuh kita dalam penyerapan kalsium yang penting untuk tulang. Oh iya, minimates harus tetap memakai sunscreen dan sunblock untuk menghindari kanker kulit, ya. 

Menanam makanan kita sendiri bisa membantu kita makan lebih sehat

Selain latihan fisik yang akan bisa kita dapatkan ketika berkebun, lahan yang produktif juga dapat mendorong pola makan yang lebih baik dengan menyediakan produk segar dan sehat. Berkebun membantu kita memiliki kebiasaan makan buah dan sayuran yang cukup. 

Berkebun bisa melepaskan stres

Dengan banyaknya informasi yang berseliweran di media sosial yang sangat berisik dan bising serta tuntunan aktivitas sehari-hari seperti kewajiban kantor dan sekolah, kadang kita butuh untuk take a step back dan beristirahat. Alam merupakan tempat yang efektif untuk kita respite dan recharge dari bisingnya dunia. Dengan berkebun, kita juga jadi merasa punya kontrol atas diri ketika aktivitas sehari-hari sudah membuat kita kewalahan. 

Berkebun bisa menjadi tempat untuk bersosialisasi dan mengembangkan komunitas

Berkebun bisa jadi media yang tepat untuk melakukan bonding dengan orang-orang di sekitar kita. Berkebun bersama orang banyak juga dapat menyatukan kekuatan untuk membangun sebuah komunitas yang bisa mandiri berdigdaya secara pangan serta bisa jadi wadah untuk menyalurkan aspirasi dan membangun koneksi. 

Berkebun bisa membuat kita lebih bahagia

Kegiatan menanam tanaman juga bisa membantu meningkatkan mood kita dan meningkatkan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan berkebun bisa mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu dan memberi kita waktu untuk merefleksikan masalah dalam hidup kita. Menumbuhkan sesuatu yang hijau, sesuatu yang nyata, sesuatu yang hidup, adalah hal yang dapat memberikan kita harapan untuk masa depan.

Itu dia tujuh manfaat yang bisa kita dapatkan dari berkebun. Gimana, minimates? Sudah yakin untuk mulai berkebun? 

Featured Image by Kampus Production from Pexels