All About Miniletics

Gula Darah Memengaruhi Metabolisme dan Berat Badan? Simak Cara Kerja Gula Darah dalam Tubuh Kita Berikut Ini!

by Support Miniletics on Nov 16, 2022

Gula Darah Memengaruhi Metabolisme dan Berat Badan? Simak Cara Kerja Gula Darah dalam Tubuh Kita Berikut Ini!

Saat kamu merasa kekurangan energi, hal pertama yang kamu pikirkan kemungkinan besar adalah ngemil atau makan berat sekaligus. Atau jika kamu sedang cemas atau kesal, kamu bisa beralih ke makanan favorit kamu untuk mencari rasa nyaman. Saat merayakan sesuatu, kamu juga pasti merayakannya dengan makanan atau sesuatu yang manis. 


Makanan memainkan banyak peran dalam hidup kita, tetapi penting untuk diingat bahwa berbagai jenis makanan yang kamu masukkan ke dalam tubuh memengaruhi kadar gula darah dengan cara yang berbeda dan, pada akhirnya, memengaruhi metabolisme dan komposisi tubuh secara keseluruhan dalam jangka pendek dan panjang.

Apa sih gula darah itu?

Glukosa darah atau biasa disebut gula darah adalah gula yang ada di dalam aliran darah.


Monosakarida ini disediakan untuk tubuh kita melalui makronutrien (khususnya karbohidrat) dalam makanan dan minuman yang dipecah oleh tubuh dan berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh manusia. Sementara makronutrien seperti protein dan lemak bukan sumber gula, mereka mempengaruhi cara tubuh kita menyerap gula di usus.

Lalu, bagaimana cara kerjanya di dalam tubuh kita? 

Glukosa darah yang nggak digunakan disimpan di hati dan otot sebagai glikogen, atau sebagai lipid dalam jaringan lemak saat dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Makronutrien yang dikonsumsi secara berlebihan pada akhirnya dapat disimpan sebagai adiposa (lemak). 


Ketika tubuh dan otak kamu membutuhkan dorongan energi, hormon di pankreas kamu yang disebut glukagon memberi sinyal pada tubuh kamu untuk mencelupkan ke dalam penyimpanan glikogen kamu, mengubah senyawa tersebut kembali menjadi glukosa gula yang sederhana dan serbaguna dan menyebarkannya ke dalam aliran darah untuk digunakan dalam sel dan jaringan di seluruh tubuh.

Bagaimana gula darah memengaruhi metabolisme dan berat badan kita?

Gula darah paling sering dikaitkan dengan tingkat energi seseorang (fisik dan/atau mental), tetapi yang mungkin nggak kamu sadari adalah bahwa gula darah berperan dalam berbagai fungsi tubuh—seperti sebagai bahan bakar otot selama aktivitas fisik2 dan menjaga sistem kekebalan kamu tetap kuat. Gula darah juga memengaruhi metabolisme dan komposisi tubuh kamu secara keseluruhan, di mana kadar gula darah tinggi dan rendah dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan yang nggak diinginkan.


See, tubuh manusia menyimpan cadangan glukosa yang disimpan di hati dan otot untuk memastikannya memiliki bahan bakar yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik. Namun, mirip dengan bagaimana ponsel kamu hanya dapat menyimpan begitu banyak data, organ-organ ini hanya dapat menyimpan begitu banyak glukosa. Ketika lebih banyak glukosa dikonsumsi daripada digunakan, kelebihannya disimpan dalam jaringan lemak dan diubah menjadi lemak, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu dari simpanan adiposa ekstra.


Jadi, bagaimana dengan metabolisme? Nah, metabolisme adalah proses kompleks setelah pencernaan dan penyerapan di mana tubuh kamu mengubah makronutrien (khususnya karbohidrat dalam diskusi khusus ini) dari makanan yang kamu makan dan minuman yang kamu minum menjadi glukosa, yang kemudian diubah menjadi ATP (yaitu energi seluler). Satu glukosa menghasilkan 38 molekul energi ATP, yang digunakan di seluruh tubuh kita sepanjang hari dan malam untuk berfungsi dan berkembang. 


Ketika ada masukan glukosa ekstra dalam aliran darah, tubuh memprioritaskan untuk mengatasinya dengan meletakkan lebih banyak simpanan glikogen di hati, dan akhirnya, adiposa (alias simpanan lemak tubuh) alih-alih membakarnya untuk bahan bakar. Karena tubuh kamu memprioritaskan penghematan energi (anabolisme) daripada pembakaran kalori (katabolisme), metabolisme dan simpanan energi ekstra dapat memperlambat kamu.


Nah, itu tadi penjelasan soal bagaimana cara kerja gula darah dalam tubuh kita. Semoga bisa jadi tambahan informasi agar kita lebih aware terhadap asupan gula yang kita konsumsi. 


Cover Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published.