All About Miniletics

Music and Exercise: Begini Cara Musik Pengaruhi Motivasi Berolahraga

by Support Miniletics on Feb 23, 2022

musik pengaruhi motivasi olahraga

minimates pernah nggak sih merasa kalau musik bisa memotivasi dan menginspirasi kamu untuk berolahraga? Apakah kamu tipe orang yang bakal excited ketika lagu favorit kamu terputar di gym? Atau apakah kamu merasa kalau musik yoga memberikan relaksasi? Kalau jawabannya ‘ya’, hal-hal di atas merupakan beberapa hal yang menunjukkan cara musik memengaruhi motivasi kamu dalam berolahraga. 

EFEK MUSIK PADA WORKOUT-MU 

Musik dipercaya dapat berperan sebagai distractor yang mampu mengurangi rasa sakit. Hal ini berarti mendengarkan musik bisa membantu kamu untuk nggak menyadari rasa sakit selama berolahraga. Penelitian yang dilakukan North dan Hagreaves dalam jurnal The Social and Applied Psychology of Music menunjukkan kalau distraksi ini terjadi karena musik dan rasa sakit yang kamu rasakan berkompetisi satu sama lain. Hal ini membuatmu mudah melupakan atau mengabaikan rasa sakit atau kelelahan ketika berolahraga sambil mendengarkan musik. 


Selain itu, ada beberapa efek lain yang ditimbulkan musik pada workout-mu: 

Mengurangi rasa lelah

Seperti yang kita bahas sebelumnya, musik bisa mencegahmu fokus pada rasa lelah saat berolahraga, terutama olahraga dengan lower-intensity. Distraksi ini berbeda pada tiap orang tergantung tingkat kebugaran masing-masing individu, tapi musik bisa membantu mendorong kamu lebih keras lagi selama latihan. 

Meningkatkan kegairahan mental (mental arousal)

Mengubah keadaan gairah pikiran dengan musik akan meningkatkan performa olahraga kita, seolah-olah musik telah memberikan jiwa pada kita untuk berolahraga dengan lebih baik. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada hubungan langsung antara sel saraf auditori dengan sel saraf motorik. Keadaan ini membuat otak dan tubuh kita akan bereaksi terlepas dari apa yang kita dengar. 

musik pengaruhi motivasi olahraga

Photo by Caley Vanular on Unsplash

Meningkatkan koordinasi motorik dan suasana hati

Berolahraga sambil mendengarkan musik dapat membantu koordinasi motorik dan gerakan, misalnya sinkronisasi kelompok atau bergerak mengikuti irama musik selama kelompok kelas fitness. Ketika tubuh selaras dengan musik, orang sering mengalami peningkatan rasa percaya diri, yang menciptakan hubungan positif dengan olahraga.


Hal ini karena sinkronisasi dapat meningkatkan detak jantung, metabolisme, dan efisiensi energi kamu, sekaligus mengurangi tekanan darah serta stres fisik dan mental. Jadinya kamu akan cenderung tidak merasa lelah dan suasana hatimu cenderung meningkat selama berolahraga.

Meningkatkan relaksasi 

Relaksasi dapat dicapai dengan berkurangnya rasa lelah pada tubuh. Beberapa molekul produk sampingan dari latihan tingkat tinggi, seperti asidosis dan peningkatan hormon (yang menyebabkan kelelahan), dapat diredam oleh musik.

HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG MUSIK DAN OLAHRAGA

Kecepatan dan tempo adalah dua faktor terpenting yang mempengaruhi intensitas latihan. Sangat ideal untuk memulai pemanasan dengan lagu yang lebih lambat (120 hingga 126 bpm) dan secara bertahap meningkatkan kecepatan sesuai dengan jenis latihan yang akan kamu lakukan. Untuk angkat berat dan kardio, pilih musik antara 128 hingga 135 sore. Untuk relaksasi, pilih musik yang kurang dari 100 bpm.

MOTIVASI VS. RASA SAKIT

Ada perbedaan antara rasa lelah dan rasa sakit. Meskipun musik bisa mendistraksi, penting untuk tetap mendengarkan tubuhmu. Kelelahan yang berlebihan itu nggak ideal dan kamu harus memantau olahraga yang kamu lakukan sudah sesuai dengan kemampuan tubuhmu. 


Intinya, musik memang sangat memengaruhi setiap pergerakan kamu, mulai dari membantu meningkatkan performa sampai mendorong intensitas olahraga kamu lebih jauh lagi. Jadi, apa nih ultimate playlist minimates tiap berolahraga yang bisa mendorong kamu untuk mencapai lebih?


Featured image by NIKHIL on Unsplash

Leave a Comment

Your email address will not be published.