Intan Chandra: “Hargai Progres Diri dengan Lakukan Sesuai Kemampuan”
by Support Miniletics on Mar 16, 2022
Untuk seseorang yang memiliki aktivitas segudang seperti Intan Chandra, yoga tetap bisa menjadi lifestyle yang harus dipenuhi setiap harinya. Yoga teacher satu ini memilih yoga sebagai lifestyle lantaran dirinya sudah merasakan begitu banyak perubahan-perubahan yang signifikan dalam dirinya semenjak melakukan yoga.
Bulan kemarin, Kak Intan berbagi cerita kepada minimin soal bagaimana dia mau mendedikasikan 2 jam waktunya setiap hari untuk terus belajar yoga di antara kesibukannya menjadi ibu dan pebisnis.
YOGA JADI HOBI
“Aku melakukan yoga sudah sejak umur 17 tahun, sekitar 15 tahun yang lalu,” minimin terkesiap sekaligus takjub ketika mendengar pengakuan Kak Intan soal lamanya dia melakukan yoga. Meski begitu, dia merasa masih banyak hal yang butuh dia pelajari.
Sebagai seseorang yang memang suka berolahraga sejak dulu, Kak Intan mengenal yoga ketika dirinya sedang aktif-aktifnya melakukan aerobik. Kala itu di studio aerobik yang dia datangi, yoga juga jadi salah satu olahraga yang diajarkan. Kak Intan merasa tertarik mencoba yoga dari dasar dan, seperti yang lain, akhirnya merasakan enaknya yoga juga. Sejak saat itu, yoga selalu jadi aktivitas yang nggak pernah dia lewatkan. Namun, dia sempat on-off karena sibuk mengurus kedua anaknya. Lima tahun belakangan setelah anaknya sudah cukup besar, dia akhirnya bisa kembali melakukan rutinitas yoganya secara konsisten.
SEMPAT TIDAK MAU JADI GURU YOGA
Awalnya, Kak Intan mengatakan bahwa dia sempat tidak mau menjadi guru yoga. Hal ini lantaran dia merasa ilmunya masih belum terlalu dalam dan takut membuat calon muridnya cedera. Dia juga merasa masih harus fokus pada dirinya sendiri sebelum membagikan ilmunya kepada orang lain.
Seiring waktu, dia akhirnya merasa sanggup berbagi ilmu dengan orang lain setelah bertahun-tahun melatih dirinya dan membawa dirinya untuk tetap yoga secara konsisten. Motivasinya adalah dia ingin membantu banyak orang sekaligus memberikan inspirasi pada orang lain. Dia juga akhirnya meniatkan dirinya untuk mengikuti teacher training untuk menambah pengalamannya, “Aku jadi mikir, apa salahnya sharing ke orang lain? Dari situ mulailah aku ikut teacher training untuk menambah pengalaman agar ketika mengajar nanti, aku bisa kasih pelajaran yang benar, baik, dan tepat.”
TERNYATA INSTA STORY MEMBAWA MANFAAT
Salah satu hal yang ajeg Kak Intan lakukan adalah membagikan kegiatannya melakukan yoga, tips, serta tutorial gerakan yoga lewat Instagram, terutama Instagram story. Tanpa dia sangka, hal-hal tersebut mendatangkan begitu banyak respon positif dari para pengikutnya yang tertarik untuk bisa melakukan gerakan yang dia lakukan. Beberapa orang malah berterima kasih kepada Kak Intan karena lewat tips dan tutorial yang dia bagikan, mereka akhirnya bisa melakukan beberapa gerakan yoga.
Hal yang membuat minimin kagum adalah Kak Intan menanggapi semua ini dengan rendah hati, “Hasil itu sebenarnya hasil dari kerja keras mereka sendiri, ya, tapi aku juga jadi merasa takjub karena ternyata selama ini story-ku berguna buat orang lain. Aku juga merasa nggak salah juga kalau kita membagikan latihan-latihan yoga kita lewat story biar makin banyak yang bisa belajar yoga.”
“KUNCINYA ADALAH KONSISTEN”
Kak Intan merasa yoga memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan dirinya, baik secara emosi maupun fisik. Dibandingkan dengan dirinya saat berusia 17 tahun yang emosinya masih labil dan tidak terkontrol dengan baik serta memiliki kemauan yang menggebu-gebu, Kak Intan yang sekarang lebih sabar dan bisa mengontrol dirinya. Dia merasa bahwa semua ini dia dapatkan dari latihan pernapasan yang sering dia lakukan saat yoga. Berkat ini juga dia jadi merasa bahwa semua hal pasti ada waktunya dan nggak semua hal harus berjalan cepat.
Perubahan pada fisiknya merupakan hal yang paling dia syukuri. Pasalnya semenjak yoga, migrain dan penyakit darah rendah yang selama ini sering menyambangi tubuhnya jadi berkurang. Nyeri haid yang sering datang juga jarang dia rasakan lagi. Selain itu, dia juga mengaku bahwa tubuhnya bisa kembali kencang seperti saat dia muda meski sudah melahirkan dua putri.
Kak Intan menambahkan bahwa untuk mendapatkan satu paket manfaat tersebut, kuncinya adalah konsisten. Dia mengaku bahwa dirinya sebenarnya cukup malas untuk bangun dan melakukan yoga. Untuk itu, dia selalu menanamkan pada dirinya sendiri bahwa yoga itu merupakan bagian dari dirinya, “Kalau nggak yoga, rasanya ada yang kurang.”
MOVE WITH HEART AND DO IT ON YOUR OWN PACE
Sebagai guru yoga untuk kelas miniletics “Hatha Yoga Move with Heart” tanggal 21 Maret 2022 nanti, Kak Intan punya beberapa harapan untuk minimates yang nanti ikut kelasnya. Karena hatha yoga biasanya merupakan kelas dasar untuk yang baru memulai yoga, Kak Intan ingin minimates bisa lebih bahagia saat melakukan yoga dan lebih menghormati progres diri sendiri dengan melakukan gerakan sesuai kemampuan masing-masing tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Well, minimates pasti mau belajar yoga bareng Kak Intan, kan? Yuk, registrasi kelasnya sekarang!