It’s One for All: Pentingnya Inklusi dalam Olahraga

Olahraga jadi bagian yang penting dalam kehidupan kita. Karenanya, partisipasi masyarakat dalam olahraga terus meningkat. Selain itu, partisipasi olahraga bisa membangun kepercayaan diri dan komunitas, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengajarkan keterampilan kepemimpinan dan keterampilan tambahan yang bisa ditransfer ke bidang kehidupan lainnya. 

Dengan semua manfaat sosial dan kesehatan dari olahraga, kita bisa berasumsi bahwa setiap orang harus berpartisipasi dalam beberapa bentuk olahraga dan olah raga. Namun, beberapa merasa seolah-olah mereka nggak cukup atletis untuk berpartisipasi, yang lain takut dihakimi, dan beberapa kekurangan akses ke peralatan.

Semua ini bisa diatasi dengan menghadirkan lingkungan yang inklusif bagi semua orang. Nah, di artikel ini minimin ingin mengajak minimates untuk sama-sama aware dengan pentingnya inklusi dalam olahraga. 

Apa sih inklusi dalam olahraga itu?

Inklusi dalam dan melalui olahraga berarti memberikan rasa hormat, martabat, nilai, dan kepemilikan penuh kepada setiap orang dalam peran apa pun yang mungkin mereka mainkan - atlet, pelatih, ofisial, administrator, atau penonton. Inklusi mencakup semua populasi lintas ras, budaya, jenis kelamin, orientasi seksual, agama, dan disabilitas. Olahraga untuk inklusi penting karena mempromosikan nilai-nilai, cita-cita dan visi untuk penerimaan, hak asasi manusia dan non-diskriminasi. 

Nah, satu kelompok yang menghadapi tantangan tambahan dalam partisipasi adalah atlet adaptif, orang yang memiliki disabilitas medis yang memengaruhi mobilitas, fungsi kognitif, atau keduanya. Kebanyakan orang akan mengalami beberapa bentuk disabilitas selama hidup mereka, seperti sakit punggung, otot tertarik, atau patah lengan. Banyak dari masalah ini bersifat sementara, tetapi ada sekitar satu miliar orang di seluruh dunia yang menyandang disabilitas. Olahraga adaptasi adalah olahraga yang disesuaikan untuk memenuhi kemampuan fungsional penyandang disabilitas. 

Disabilitas dan hambatannya dalam dunia olahraga

Disabilitas adalah setiap kondisi tubuh atau pikiran yang membuat orang dengan kondisi tersebut lebih sulit untuk melakukan aktivitas tertentu dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Penyandang disabilitas sering menghadapi hambatan sebagai faktor dalam lingkungan seseorang yang membatasi fungsi dan menciptakan disabilitas.

WHO sendiri memasukkan beberapa hal yang seringkali menjadi hambatan untuk para difabel dalam berpartisipasi dalam dunia olahraga: 

• Hambatan fisik, misalnya kesulitan menavigasi ruang seperti trotoar yang diblokir 
• Stereotip dan sikap buruk dari orang lain, misalnya berpikir orang yang hidup dengan disabilitas nggak bisa melakukan sesuatu 
• Kurangnya akses ke teknologi atau perangkat, misalnya prostetik dan peralatan olahraga
• Layanan, sistem, dan kebijakan yang berdampak pada kemampuan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi, misalnya, bangunan tanpa jalur kursi roda atau dengan permukaan jalan yang nggak rata

Pentingnya lingkungan olahraga yang inklusif 

Penting bagi kita untuk mengetahui definisi disabilitas dan hambatan yang dihadapi penyandang disabilitas agar kita bisa bekerja sama untuk membuat perubahan yang bisa mereka nikmati dalam waktu lama. 

Lingkungan olahraga yang inklusif bisa kita bangun bersama untuk mengenali dan menyadari potensi olahraga bagi semuanya. Hal ini tentunya penting untuk keberlanjutan dan masa depan dunia olahraga dan bisa menciptakan visi dunia yang lebih baik untuk semua. 

Nah, itu dia pentingnya inklusi dalam dunia olahraga. Semoga dunia olahraga bisa jadi tempat yang nyaman dan inklusif untuk semua orang ya, minimates. 

Cover Photo by Nicolas Hoizey on Unsplash