Mengenal Isolation Workout: Antara Otot Bak Binaragawan dan Ketidakseimbangan dalam Tubuh

Jika ingin memiliki otot seperti seorang binaragawan, ada satu latihan yang bisa banget minimates lakukan, yaitu isolation exercise. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kita perdebatkan dari isolation exercises, terutama dari segi efisiensi dan risikonya. Jika dibandingkan dengan compound exercises, isolation exercises terlihat seperti the villain yang cenderung menghabiskan waktu dan siap memberikan cedera dan ketidakseimbangan untuk tubuh kita setiap saat karena tipe latihannya yang cenderung diulang-ulang pada satu titik saja. 

Namun, benarkah isolation exercises nggak punya manfaat sama sekali untuk tubuh? 

Sebenarnya, apa sih isolation exercises itu? 

Sebelum kita memberikan judgement yang nggak-nggak kepada jenis latihan yang satu ini, baiknya kita kenalan dulu. Isolation exercises dalam weight training merupakan latihan yang melibatkan hanya satu kelompok sendi dan sebagian kecil kelompok otot saja. Hal ini tentu saja sangat kontras jika dibandingkan dengan compound exercises yang melibatkan beberapa kelompok otot dan sendi. Salah satu isolation exercises yang paling populer adalah bicep curls yang fokus pada pembentukan otot di bagian bisep saja.  

Apa saja sih kelebihannya?

Karena isolation exercises hanya menargetkan satu kelompok otot saja, kamu bisa fokus menyempurnakan form dan teknik ketika membangun otot. Hal ini sangat membantu kita dalam meminimalisasi terjadinya cedera ketika berolahraga yang diakibatkan oleh gerakan dan teknik yang salah. 

Selain poin di atas, ada beberapa hal penting yang diberikan isolation exercises untuk tubuh kita dan nggak dimiliki oleh compound exercise: 

• Fokus pada form 

Salah satu manfaat isolation exercises adalah kamu hanya perlu fokus pada satu area otot tertentu saja. Dengan isolation exercises, kamu juga bisa menjadikannya sebagai media bermeditasi; menemukan fokus dan kekuatan serta melatih form yang tepat. 

Saat melakukan compound exercises, kita memang bisa membangun dan memperkuat otot dengan cepat, tapi kita jadi cenderung mengabaikan ketepatan form. Padahal ketepatan form sangatlah penting saat kita berolahraga agar kita terhindar dari rasa sakit dan cedera. Di saat seperti ini, isolation exercises berguna banget untuk meningkatkan ketepatan form yang terlewat saat kita melakukan compound exercises. 

• Binaraga/Bodybuilding

Karena hanya fokus pada satu kelompok otot saja, isolation exercises sangat cocok digunakan untuk tujuan bodybuilding karena bisa melatih otot secara maksimal. 

• Terapi fisik

Isolation workout seringkali dianjurkan selama terapi fisik dan rehabilitasi untuk memperkuat dan mengembalikan kestabilan otot dan sendi. Misalnya, jika pergelangan tangan Anda patah dan digips selama enam minggu, otot pergelangan tangan dan lengan Anda akan lebih lemah dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Isolation exercise yang dirancang untuk memperkuat lengan yang lemah, seperti bicep curls atau wrist circles, dapat membantu mengembalikan pergelangan tangan agar sejajar dengan yang lainnya. 

Terus, berisiko nggak sih? 

Sayangnya, iya. Kelemahan dari isolation exercise adalah bahwa latihan ini juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot. Jika satu kelompok otot berkembang dengan baik tapi yang lain nggak, maka tubuh nggak akan punya harmoni yang baik. Itulah mengapa penting untuk melatih otot antagonis untuk setiap otot yang ditargetkan. Seseorang yang suka melakukan bicep curls dan nggak melatih trisepnya akan kehilangan keseimbangan tubuh. 

Nggak ada otot yang sepenuhnya terisolasi dari sistem tubuh yang lain. Otot sinergis juga akan memberikan bantuan, stabilisasi, atau bahkan netralisasi gerakan otot atau sendi. Hal ini terbukti benar terutama jika kita nggak menyempurnakan gerakan yang benar atau nggak mengatur alat latihan sesuai kebutuhan tubuh kita yang tentu saja akan menyebabkan cedera. 

Isolation exercise masih merupakan latihan yang memberikan banyak manfaat kok, minimates, asalkan kita tahu kebutuhan tubuh kita dan baiknya mengimbanginya dengan compound exercise. Hal ini supaya otot-otot dan sendi-sendi pada tubuh kita tetap seimbang dan selaras. 

Featured image by Sven Mieke on Unsplash