All About Miniletics

#SerenitySunday: 6 Cara Memulai Pagimu dengan Lebih Mindful

by Support Miniletics on May 15, 2022

5 Cara mengawali pagi dengan lebih mindful

Setiap dari kita pasti punya satu pengalaman dalam hidup yang akhirnya sukses mengubah cara kita memulai hari. Kita mungkin jadi lebih suka mengonsumsi berita dan mulai mengurangi sosial media, atau malah memutuskan untuk nggak melakukan rutinitas tertentu dan langsung pergi bekerja atau beraktivitas. 


Tapi minimates tahu nggak sih? Kamu akan merasakan kekuatan lebih di dalam dirimu jika kamu menambahkan satu momen mindful tiap pagi setelah bangun tidur. Pagi hari jadi waktu yang krusial untuk menata pikiran kita dalam menjalani hari. Jadi, berikut minimin rangkumkan 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai pagimu dengan lebih mindful:

TIDUR CUKUP DAN BERKUALITAS

Pagi yang mindful bisa dicapai jika kita punya waktu tidur yang cukup dan berkualitas, ditambah dengan ritual sebelum tidur yang menutrisi tubuh dan pikiran. Bangun dalam keadaan well-rested dan segar membuat mental dan pikiranmu lebih jernih dan fisik yang berenergi keesokan paginya, serta memberimu motivasi untuk melakukan aktivitas dengan penuh perhatian. 

BANGUN LEBIH AWAL

Bangun 5-15 menit sebelum mulai beraktivitas bisa memberimu ruang untuk lebih mindful di pagi hari. Dengan nggak terburu-buru di pagi hari, kamu jadi lebih berenergi, nggak stres, dan siap menjalani hari. Sebaliknya, bangun terlambat akan membuat pikiranmu panik dan membentuk pola pikir yang nggak produktif. Kamu jadi lebih sulit untuk tetap fokus dan tenang sepanjang hari, deh. 

5 Cara mengawali pagi dengan lebih mindful

Photo by bruce mars on Unsplash

SISIHKAN ME TIME 

Beri dirimu sedikit waktu di pagi hari sebelum memulai hari. Nggak perlu melakukan meditasi secara tradisional, kok. Kamu hanya perlu melatih mindfulness di mana pun kamu berada asal bisa sendirian dan fokus memusatkan perhatian di saat ini, entah itu dengan berbaring di tempat tidur, duduk di matras yoga, ataupun di kamar mandi. Atur timer sesuai waktu yang kamu inginkan dan tarik napas, lalu amati bagaimana perasaan tubuhmu, perasaanmu, dan jangan lupa untuk being present

LEPASKAN PIKIRAN-PIKIRAN YANG MENGGANGGU 

Bagian penting dari mindfulness nggak hanya hadir di saat ini, tapi juga belajar melepaskan hal-hal yang mengganggu. Mengingat kenangan masa lalu serta perasaan dan pikiran yang menyakitkan bisa sangat melelahkan dan membuang energimu dengan sia-sia. Kamu bisa coba mempraktikkan ini saat pikiranmu mulai berkelana. Jika kamu mulai kehilangan fokus atau melamun, pikirkan dan visualisasikan tentang pemandangan, seperti gambaran sungai yang mengalir atau daun yang jatuh. Saat pikiran yang mengganggu tiba-tiba datang, akui dan tempelkan pada ‘sehelai daun’ dan alirkan ke sungai.  

LAKUKAN AKTIVITAS DENGAN LEBIH MINDFUL

Setelah menguasai cara duduk dan bernapas dengan lebih mindful, kamu juga bisa melatih dirimu untuk beraktivitas, termasuk mandi, menyikat gigi, dan sarapan, dengan lebih mindful


Makan dengan penuh kesadaran bisa dimulai dengan mensyukuri apa yang ada di piring kamu. Lalu, lihat makananmu dan perhatikan warna, rasa, teksturnya. Kamu bisa makan setelahnya dan mengunyahnya dengan perlahan. Cobalah untuk berkonsentrasi dan menghargai setiap komponen rasa dan tekstur.

5 Cara mengawali pagi dengan lebih mindful

Photo by Pablo Merchán Montes on Unsplash

GUNAKAN DOWN TIME 

Terjebak macet, ketinggalan KRL, atau menunggu antrian kamar mandi memang bisa membuat kita nggak sabar dan frustrasi. Namun, waktu-waktu seperti ini bisa kamu manfaatkan untuk melatih mindfulness. Perhatikan bagaimana perasaanmu, atur napas, dan anggap jeda-jeda seperti ini dalam hidupmu sebagai kesempatan untuk grounding. Pahami bahwa semuanya hanya sementara dan semua akan berlalu pada waktunya. 


Nah, itu dia 6 cara memulai pagimu dengan lebih mindful. Saat kamu mulai mempraktikkannya, ingatlah untuk memulainya secara perlahan dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Kita sering menjadi kritikus terburuk bagi diri kita sendiri. Bagian dari mindfulness nggak hanya soal melepaskan hal-hal di sekitarmu, tetapi juga belajar mengamati tanpa menghakimi.


Cover Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Leave a Comment

Your email address will not be published.