#minspiration: Rara Sekar-Ben Laksana dan Berkebun Sebagai Tempat Bermeditasi dan Bersosialisasi
by Support Miniletics on Nov 20, 2021
Berkebun merupakan hobi dengan sejuta manfaat, baik manfaat buat diri sendiri maupun sekitar. Semua hal bisa kita temukan ketika berkebun, termasuk ide-ide dan refleksi-refleksi baru yang mungkin saja nggak kita sangka sebelumnya. Hal inilah yang diakui terjadi pada diri Rara Sekar dan suaminya, Ben Laksana, ketika mereka mulai berkebun.
Penyanyi yang juga adalah peneliti sekaligus aktivis ini memulai hobi berkebunnya di tahun 2016 ketika dia dan suaminya sama-sama sedang menempuh pendidikan di Wellington, New Zealand. Hobi yang sudah mereka geluti ini awalnya hanya semacam peer pressure dan merupakan hobi nasional di sana. Setiap mereka melakukan bimbingan tesis, dosen dan teman-teman mereka selalu bertukar hasil kebun dan hal itu membuat mereka juga ingin bisa ikut dalam kebiasaan itu. Dari situ mereka menyadari bahwa berkebun ternyata bukan hanya soal mempercantik rumah saja, tapi juga soal banyak hal besar, termasuk kemandirian pangan dan meditasi.
Tentu saja Rara dan Ben nggak langsung cakap dalam mengurus kebun. Untuk mencapai di titik seperti sekarang ini, mereka sudah melalui banyak hal, seperti banyak tanaman yang mati dan harus belajar banyak untuk memperoleh ‘tangan dingin’ bagi tanaman mereka. Rara dan Ben sendiri sebenarnya nggak percaya dengan istilah ‘tangan dingin’ yang memiliki arti tangan yang berbakat untuk menanam tanaman. Mereka percaya bahwa semua hal dapat dipelajari, begitu pula dengan berkebun, jadi semua orang bisa mendapatkan ‘tangan dingin’ tersebut.
Di awal memulai kebiasan berkebun, Ben dan Rara memulainya dengan menanam tanaman-tanaman yang mudah ditanam, seperti bayam, tomat ceri, terong ungu, lemon, dan pepaya jepang. Mereka banyak sekali bertemu dengan komunitas-komunitas berkebun di Wellington untuk sekadar mendapatkan ilmu soal berkebun, membangun relasi sosial, dan berbagi hasil kebun masing-masing. Hingga ketika mereka kembali ke Indonesia, hobi berkebun mereka semakin mereka kembangkan.
Instagram @rarasekar
Rara dan Ben merasa dengan berkebun mereka nggak hanya memberi manfaat pada diri sendiri, tapi mereka juga ingin memberi manfaat pada sekitar. Dengan ambisi untuk membangun relasi sosial lewat berkebun, Rara dan Ben membagikan aktivitas berkebun mereka lewat tagar #RaraBenHomeGarden di media sosial. Selain itu, Rara dan Ben juga membuat sebuah kebun komunal di depan kediaman mereka di Bogor yang hasil panennya juga bisa dipetik dan dinikmati oleh tetangga di sekitar kompleks rumah mereka.
Selain itu, dalam hal meditasi, Rara dan Ben mengaku berkebun di rumah merupakan kegiatan yang meditatif dan mereka banyak mendapatkan insight dan ide baru lewat berkebun. Mereka juga mengaku, dengan berkebun, mereka banyak mendapatkan waktu-waktu hening di sela-sela aktivitas mereka yang menyibukkan dan nggak jarang menguras tenaga dan hati. Juga, dari kebunnyalah Rara berhasil melahirkan karya-karya baru dengan nama panggung Hara, salah satunya single berjudul Kebun Terakhir dan EP dengan judul Kenduri yang terinspirasi dari kebun mereka.
Nah minimates, itu dia sedikit cerita soal Rara Sekar, Ben Laksana, serta pengalaman berkebun mereka. Jelas sekali banyak hal yang bisa kita dapatkan dari berkebun. Berkebun tentu saja bukan sekadar sebuah hobi, tapi merupakan aktivitas yang bisa memperbaiki hubungan kita dengan diri sendiri, alam, serta lingkungan kita.
Featured image: Instagram Rara Sekar @rarasekar