Bulan Ramadan telah tiba. Tiba saatnya bagi umat muslim untuk melaksanakan kewajiban berpuasa selama lebih dari 12 jam. Menahan makan, minum, serta hawa nafsu. Meski sedang berpuasa, kamu nggak harus sepenuhnya berhenti dari rutinitas olahraga, kok. Bahkan, kamu masih bisa melakukannya dengan aman selama 30 hari penuh dengan 8 tips olahraga aman di bulan puasa berikut ini.
Tips #1: Cari waktu terbaik untuk olahraga
Mencari waktu terbaik buat olahraga di bulan Ramadan jadi kunci utama menjaga rutinitas olahraga kamu tetap aman dan sustainable. Beberapa waktu yang baik untuk berolahraga di antaranya adalah sebelum buka puasa dan sahur karena kamu bisa makan dan minum setelahnya dan mengisi kembali cairan yang hilang dari tubuh kamu.
Tips #2: Perbanyak cairan dalam tubuh di antara waktu berbuka dan sahur
Kekurangan air adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Ini akan membuat olahraga terasa lebih sulit dan menyebabkan kamu lebih cepat lelah. Jaga tubuh tetap terhidrasi di waktu antara buka puasa dan sahur dengan minum air secara teratur.
Tips lainnya adalah bahwa hidrasi nggak hanya datang dari air putih saja, tapi juga dari buah dan sayur yang kaya akan cairan. Konsumsi buah-buahan seperti semangka, jeruk, apel, dan timun saat berbuka untuk membantu kamu tetap kenyang dan terhidrasi.
Photo by fauxels
Tips #3: Jangan takut mengurangi intensitas olahraga
Kurangi intensitas olahragamu hingga sebesar 30-40% saja. Kamu tetap bisa berolahraga, tapi coba fokuskan pada latihan rendah-sedang dan coba fokus mempertahankan tingkat kebugaran kamu saja.
Tips #4: Fokus strength training
Menurut beberapa ahli kebugaran, Ramadan bisa jadi waktu yang tepat untuk memprioritaskan strength training daripada latihan kardio karena akan membantu memperlambat proses kehilangan otot saat berpuasa.
Faktanya, strength training merupakan mode latihan teraman yang bisa dilakukan selama Ramadan. Namun, perlu diingat bahwa jika kamu melakukannya setelah berbuka, usahakan untuk berbuka dengan makanan yang ringan dan makan makanan berat setelah sesi olahraga.
Tips #5: Perhatikan seberapa banyak kardio yang dilakukan
Beberapa ahli kebugaran nggak menyarankan untuk melakukan kardio yang membutuhkan 60-65% usaha maksimal kamu selama berpuasa. Hal ini karena kardio meningkatkan rasa haus karena tubuh kamu sudah dalam keadaan dehidrasi.
Tips #6: Tambah waktu istirahat
Ramadan bukanlah waktu yang tepat untuk memaksakan diri melebihi batas fisik kamu. Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk menambah lebih banyak waktu istirahat ke dalam rutinitas kamu. Misalnya, kamu bisa berolahraga satu hari dan beristirahat di hari berikutnya.
Photo by Ron Lach
Tips #7: Makanlah makanan berserat tinggi dan kaya protein saat berbuka puasa
Menggabungkan makanan bertepung yang berserat tinggi dan sumber protein yang baik adalah hal terpenting selama puasa. Makanan berserat tinggi dicerna dengan perlahan dan melepaskan energi secara perlahan juga dan kombinasinya dengan sumber protein akan memastikan tingkat glukosa dalam darah kamu tetap stabil sehingga kecil kemungkinannya untuk cepat merasa lapar keesokan harinya.
Penting juga untuk sahur dengan kombinasi kedua jenis makanan ini untuk kenyang lebih lama dan tetap terhidrasi. Jika kamu tipe orang yang susah bangun untuk sahur, kamu bisa makan makanan ringan yang seimbang sebelum tidur.
Tips #8: Jangan terlalu banyak mengkonsumsi garam, kafein, dan makanan yang membuat kamu cepat haus
Sayangnya, beberapa makanan yang secara alami membuat kamu lebih haus adalah makanan yang paling enak dan sering kamu konsumsi sehari-hari: garam dan kafein. Garam yang berlebihan bisa menyebabkan rasa haus dan dehidrasi selama puasa, sedangkan kafein bisa menyebabkan kamu sering buang air kecil sehingga cepat dehidrasi.
Nah, itu dia 8 tips olahraga aman selama kamu berpuasa di bulan Ramadan. Yang terpenting adalah menghormati tubuh kamu dan fokus menjaga kesehatan kamu dan kebiasaan baik yang sering kamu lakukan sebagai periode refleksi selama bulan suci ini. Jika hal-hal di atas sudah dilakukan dan kamu masih mengalami tanda-tanda dehidrasi, sebaiknya hentikan olahraga dan fokus untuk menurunkan detak jantungmu, ya!
Cover Photo by Ron Lach
