5 Tips Latihan Mindful Productivity Bikin Kerja Anti Burnout

minimates yang punya jiwa workaholic pasti paham banget dengan istilah burnout. Yup, suatu kondisi di mana apa-apa yang ada disekitar, khususnya kerjaan, bikin lelah, letih, lunglai. Bener gak minimates? Tenang aja, minimin ada solusi yang bikin minimates tetap produktif dan anti burnout.

Banyak yang percaya, makin tinggi tingkat produktivitas seseorang makin tinggi pula stress yang dibawa. Eits, tapi hal ini udah ga jaman lagi, sekarang adalah zaman di mana banyak juga orang yang makin sadar akan work-life balance dengan latihan sadar Mindfulness, Mindful Productivity misalnya.

Apa itu Mindful Productivity?

Produktivitas yang penuh perhatian atau Mindful Productivity berdasar pada perawatan diri. Stres akibat pandemi covid19, terhadap ekonomi, kehilangan bisnis, hubungan yang goyah dengan bos atau kolega, atau ketakutan akan tantangan pekerjaan yang akan datang membahayakan kesehatan mental kamu, minimates.

by Hamonazaryan from Pixabay

Pekerja yang penuh perhatian atau Mindful Worker memiliki kesadaran penuh pada masa kini; pikiran, emosi, dan sensasi tubuh mereka. Mereka sadar kapan harus menutup tas kerja, mengubah persneling secara mental, dan sepenuhnya hadir pada saat itu. Mindful Productivity memungkinkan kita untuk menikmati misteri mendalam tentang hidup tanpa perlu bekerja keras atau membuat dirimu mati rasa dengan multitasking dan pengejaran yang sibuk.

Berikut 5 Cara Sederhana Bikin Kerja Anti Burnout

Tentukan Ruang Kerja

Batasi ruang kerja minimates ke area tertentu di rumah sehingga produktivitas tidak mengganggu kehidupan anggota keluarga lainnya dan minimates bisa berkonsentrasi. Miliki ruang yang minimates tetapkan sebagai tempat kerja, jika minimates tidak memiliki ruangan terpisah, cari area dengan arus lalu lintas minimum atau sudut ruangan yang jauh dari area di mana banyak kegiatan.

Tetapkan Jadwal

Tetapkan jadwal yang ditentukan dan patuhi ya minimates. Hindari tidur atau berlama-lama makan dan perlakukan ruang kerja seolah-olah itu adalah kantor Anda di seberang kota, meskipun minimates hanya berjalan ke kamar sebelah. Cobalah untuk mempertahankan jam yang sama saat minimates log in di kantor sehingga tidak terbebani oleh beban kerja di hari esok.

Pacu dan Beri Semangat pada Diri

Buatlah upaya sadar untuk bekerja keras pada saat ini sebanyak mungkin. Studi menunjukkan bahwa produktivitas ditingkatkan dengan keseimbangan. Semakin seimbang kegiatan yang minimates lakukan, semakin besar pula tingkat kesadaran yang mengurangi burnout. Ingat, kura-kura, bukan kelinci, yang memenangkan perlombaan.

Praktik Perawatan Diri

Pastikan untuk menyeimbangkan hari-hari minimates dengan makanan bergizi, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Terjebak di rumah, mungkin saja bekerja 24/7, tetapi itu bertentangan dengan perawatan diri yang sehat. Katakan pada diri bahwa ada batasan untuk apa yang dapat minimates lakukan dan singkirkan. Anggap sikap itu bukan sebagai kelemahan tapi kekuatan. Buang jauh-jauh rasa bersalah karena tidak bekerja terus menerus. Ingatlah bahwa mengerem dan istirahat sejenak memberimu bahan bakar untuk mencapai tujuanmu, minimates!

Hindari Multitasking

Studi menunjukkan bahwa multitasking tidak seperti yang diharapkan, bahwa orang yang fokus pada satu tugas pada satu waktu lebih tenang dan lebih efektif dan produktif. Menurut peneliti Harvard, jika minimates seperti orang pada umumnya, kamu akan tenggelam dalam pikiran sebanyak 47%, dan multitasking dapat membuatmu terjebak di sana. Tentu gak mau dong, minimates?

Nah, itu dia 5 cara praktis anti burnout di kala WFH. Selamat mencoba minimates!