Mengenal 6 Jenis Lemak dalam Tubuh Beserta Fungsinya: Gak Melulu Buruk, lho!

Kalau bicara soal menurunkan berat badan, kebanyakan dari kita pasti membayangkan cara melangsingkan tubuh lewat membangun massa otot dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Namun, yang nggak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa tubuh kita sebenarnya punya beberapa jenis lemak tubuh yang berbeda dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda juga. 

Setiap jenis lemak itu punya susunan dan trait yang unik di dalam tubuh kita. Dengan membedakan fungsi dan karakteristiknya, kita bisa paham komposisi tubuh kita yang nantinya akan membantu memberikan informasi dan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. 

Nah, di artikel ini minimin akan membahas 5 jenis lemak dalam tubuh yang perlu minimates tahu! 

BROWN FAT/LEMAK COKLAT

Lemak coklat adalah jenis lemak dalam tubuh yang paling sering ditemukan pada bayi. Meskipun orang dewasa masih menyimpan sedikit lemak coklat, biasanya di leher, dada, dan bahu. 

Jenis lemak ini membakar asam lemak untuk menjaga suhu tubuh dan membuat kita tetap hangat. Lemak ini juga dianggap sebagai ‘lemak baik’ yang bisa membantu menurunkan risiko diabetes. 

Kadar lemak coklat kabarnya bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan mengubah gaya hidup kita. Selain itu, lemak coklat juga bisa diproduksi dari kadar lemak putih jika kita berada di suhu udara yang dingin. 

BEIGE FAT/LEMAK KREM

Lemak krem bisa dibilang adalah jenis lemak dalam tubuh yang penelitiannya relatif baru. Sel-sel lemak ini berfungsi di suatu tempat antara sel-sel lemak coklat dan putih dan biasa ditemukan di tulang belakang hingga tulang leher kamu. Sama halnya dengan lemak coklat, sel krem dapat membantu membakar lemak dan nggak menyimpannya.  

Para peneliti meyakini bahwa hormon dan enzim tertentu yang dilepaskan saat kamu stres, kedinginan, atau saat berolahraga dapat membantu mengubah lemak putih menjadi lemak krem. Beberapa ahli juga beranggapan bahwa penemuan lemak krem jadi penelitian yang menarik untuk membantu mencegah obesitas dan memaksimalkan kadar lemak tubuh yang sehat.

WHITE FAT/LEMAK PUTIH 

Nah, ini dia jenis lemak dalam tubuh yang sering jadi sumber overthinking. Lemak putih terdiri dari sel-sel putih besar yang disimpan di bawah kulit atau di sekitar organ di perut, lengan, bokong, dan paha. Sel-sel lemak ini adalah cara tubuh menyimpan energi untuk digunakan nanti.

Jenis lemak ini juga berperan besar dalam fungsi hormon lho, minimates, seperti estrogen, leptin, leptin (salah satu hormon yang merangsang rasa lapar), insulin, kortisol (hormon stres), dan hormon pertumbuhan. Sementara beberapa lemak putih diperlukan untuk kesehatan tubuh untuk berfungsi optimal, terlalu banyak lemak putih sangat berbahaya. Persentase lemak tubuh yang sehat berkisar tergantung pada tingkat kebugaran atau aktivitas fisik kamu. 

Menurut American Council on Exercise, pria yang bukan atlet harus memiliki persentase lemak tubuh total dalam kisaran 14 hingga 24 persen, sedangkan wanita yang bukan atlet harus berada dalam kisaran 21 hingga 31 persen. Persentase lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan dapat membuat kamu berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.

VISCERAL FAT

Lemak visceral, juga dikenal sebagai "lemak perut," adalah jenis lemak putih yang disimpan di perut dan di sekitar semua organ utama, seperti hati, ginjal, pankreas, usus, dan jantung.

Kadar lemak visceral yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, stroke, penyakit arteri, dan beberapa jenis kanker. 

SUBCUTANEOUS FAT/LEMAK SUBKUTAN 

Istilah lemak subkutan mengacu pada jenis lemak dalam tubuh yang disimpan di bawah kulit dan merupakan kombinasi sel lemak coklat, krem, dan putih. Sebagian besar lemak tubuh kita adalah subkutan. Ini adalah jenis lemak yang bisa kamu peras atau cubit di lengan, perut, paha, dan bokong kamu. 

Punya lemak subkutan itu normal dan sehat ya, minimates, tapi terlalu banyak juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon dan sensitivitas. Seperti yang sudah minimin bahas di artikel 5 fakta distribusi lemak, lemak subkutan pada dasarnya adalah energi yang disimpan. Jenis lemak ini bisa menghasilkan hormon, seperti leptin, yang akan memberi sinyal ke otak ketika tubuh sudah kenyang. Lemak ini juga memproduksi adiponektin, hormon anti inflamasi yang berperan dalam menjaga kesehatan kadar gula darah.

ESSENTIAL FAT/LEMAK ESENSIAL

Seperti namanya, ini adalah jenis lemak dalam tubuh yang penting untuk tubuh kita agar sehat. Lemak esensial bisa kamu temukan di otak, sumsum tulang belakang, saraf, dan membran yang melindungi organ kita. 

Lemak esensial memainkan peran utama dalam pengaturan hormon, termasuk hormon yang mengontrol kesuburan, penyerapan vitamin, dan pengaturan suhu.

Nah, itu tadi 5 jenis lemak dalam tubuh yang perlu kamu tahu untuk bisa memahami tubuh sendiri. Sebagai langkah awal yang tepat untuk mencapai tubuh yang lebih sehat, kamu bisa mulai dengan mengukur persentase masing-masing untuk tahu cara menangani kesehatanmu lebih lanjut ya, minimates. 

Cover Photo by Anna Tarazevich