minimates, sudah tahu kan kalau yoga dan pilates adalah jenis olahraga yang berbeda? Atau jangan-jangan kamu belum tahu kalau keduanya berbeda?
Jadi untuk kamu yang belum tahu, yoga dan pilates memang sekilas terlihat sama. Tapi, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut, minimates!
Yoga adalah Nenek Moyang Pilates
Sejarah yoga berawal sekitar 5.000 tahun lalu di India yang kemudian mengalami banyak perkembangan hingga sekarang. Jenis yoga yang kita ketahui saat ini, seperti Hatha Yoga, Ashtanga, hingga Vinyasa, telah banyak mendapat pengaruh dari beragam budaya.
Pilates sendiri sering disebut sebagai yoga kontemporer. Sejarah munculnya gerakan pilates dikembangkan oleh seorang atlet dan Physical Trainer dari Jerman, Joseph Pilates. Pada awalnya dia menciptakan serangkaian latihan fisik yang bertujuan untuk rehabilitasi dan penguatan inti tubuh.
Olahraga Minim Alat
Baik yoga maupun pilates sama-sama tidak membutuhkan alat yang banyak dan berat. Jika dibandingkan, yoga membutuhkan alat yang lebih sederhana dibandingkan pilates.
Satu alat yang wajib dibawa saat sesi yoga adalah yoga mat. Yoga juga kadang membutuhkan alat tambahan seperti tali atau bola. Tapi tambahan alat ini bergantung pada jenis latihan yoga yang kamu lakukan jadi sangat jarang menjadi alat wajib sesi yoga. Pada dasarnya yoga mengandalkan koordinasi gerak, beban tubuh, dan kekuatan otot.
Di sisi lain, pilates kadang juga butuh menggunakan matras, tapi tidak wajib. Biasanya pilates menggunakan alat bantu seperti bola ringan dan besar, meja trapeze, dan tali.
Serupa tapi Tak Sama
Gerakan yoga dan pilates sama-sama memadukan gerakan-gerakan yang berfokus pada ketenangan diri. Keduanya memberi pemahaman bahwa tubuh dan pikiran merupakan kesatuan yang berkaitan satu sama lain.
Bedanya, yoga memiliki satu elemen tambahan yang menjadi fokusnya: jiwa. Bahkan dari ketiga elemen itu, jiwa memiliki porsi yang paling besar.
Karena adanya perbedaan elemen ini, maka ada perbedaan dari manfaat yoga dan pilates. Manfaat yoga lebih berfokus pada menyeimbangkan seluruh fungsi yang ada dalam diri manusia, termasuk jiwa, pikiran, dan fisik. Secara garis besar, yoga berfokus pada pelenturan otot, memperbaiki postur tubuh, dan yang terpenting adalah menjaga keseimbangan.
Sedangkan manfaat dari pilates lebih ke kebugaran tubuh dengan meningkatkan fungsi otot dan memperbaiki postur tulang menjadi lebih baik. Terlihat dari awal perkembangannya oleh Joseph Pilates, gerakan-gerakannya memang banyak berfungsi untuk rehabilitasi setelah cedera sendi dan otot.
Mana yang Lebih Baik?
Kalau kamu kebingungan mau pilih yang mana antara yoga dan pilates, pastikan dulu apa prioritasmu melakukan olahraga ini.
Kalau kamu mau memulihkan tubuh dari cedera atau menguatkan persendian yang lemah, pilates bisa menjadi pilihan paling tepat buatmu karena manfaatnya yang memang fokus pada rehabilitasi. Meskipun kamu tidak sedang dalam proses pemulihan setelah cedera, dengan melakukan pilates bisa menguatkan kondisi otot dan sendimu sehingga meminimalisasi potensi cedera.
Kalau tujuanmu lebih untuk menenangkan pikiran dan mengembalikan fokus, maka kamu bisa memilih yoga. Gerakan-gerakan yoga mengombinasikan teknik relaksasi, pengaturan nafas, dan meditasi sehingga bisa mencapai ketenangan baik bagi tubuh dan jiwa.
Buat minimates yang masih kebingungan mau memilih yang mana, kabar baiknya kamu ga harus memilih karena keduanya sama-sama bermanfaat. Kamu bisa kok melakukan keduanya secara bersamaan di sesi yang berbeda. Tapi memang lebih baik kalau kamu menentukan fokus dari awal dan memilih salah satu, karena dengan begitu, manfaat yang kamu peroleh akan lebih maksimal lagi.